MUI Mahulu Gelar Rakerda I Masa Khidmat 2021-2025

Ads
Rubrik : Mahakam Ulu | Topik : khasanah | Terbit : 23 December 2021 - 20:30

MUI Mahulu Gelar Rakerda I Masa Khidmat 2021-2025
Pengurus MUI Berfose bersama usai menggelar Rakerda I untuk masa Khidmat 2021-2025 (Foto: M Taufiq/Kaltimnews.co)

KALTIMNEWS.CO, Sejumlah program keja terus susun Dewan Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Mahakam Ulu. Hal tersebut terlihat dalam kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) MUI Mahulu I, Masa Khidmat 2021-2025 di sekretariatnya Long Bagun Ulu, Rabu (22/12/2021) siang.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Mahakam Ulu, Muhammad Yasin kepada Kaltimnews.co, mengatakansejumlah program kerja yang dibahas dalam rakerda tersebut harus diterjemahkan dalam bentuk Kerangka Acuan Kegiatan atau Term of Reference (TOR) dan Rencana Anggaran Belanja (RAB) untuk selanjutnya dilaksanakan oleh Dewan Pengurus sesuai dengan bidangnya masing-masing.

“Program kerja ini nantinya dapat dilaksanakan melalui kerjasama dengan para pemangku kepentingan (stakeholders) yang selama ini merupakan mitra MUI Mahulu,” ujar Muhamaad Yasin.

Selain itu Muhammad Yasin juga berharap sejumlah kerangka kerja tersebut nantinya harus sesuai dengan visi MUI Mahulu

“Visi MUI adalah, terciptanya kondisi kehidupan kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan yang baik, memperoleh ridlo dan ampunan Allah swt. (baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur) menuju masyarakat berkualitas (khaira ummah) demi terwujudnya kejayaan Islam dan kaum muslimin (izzul Islam wal-muslimin) dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai manifestasi dari rahmat bagi seluruh alam (rahmatan lil ‟alamin),” sebutnya.

Dia mengimbau kepada para pengurus yang terdiri dari 10 komisi di lingkup MUI Mahulu untuk tetap menjalankan roda organisasi tersebut sesuai dengan tujuan kehadirannya.

Dari kakerda yang kami laksanakan ini tentunya menghadirkan sejumlah harapan yang menjadi tujuan seperti meningkatnya mutu pemahaman dan pengamalan ajaran Islam di kalangan umat Islam Mahakam Ulu pada khususnya, sehingga manantinya menajadi motivasi penggerak dalam membangun umat di kabupaten tercinta ini, selain itu kualitas kehidupan beragama di kalangan anak anak, remaja dan pemuda sebagai generasi penerus bangsa yang beriman, bertakwa, cerdas, terampil, kreatif dan mandiri juga dapat ikut terwujud,” sebutnya.

 “Selain itu kita berharap kehadiran MUI di Mahulu juga dapat menciptakan terpeliharanya kerukunan hidup antar umat Islam dan kerukunan antar umat beragama demi eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Serta terhindar dari pengaruh faham-faham keagamaan yang mengarah pada kekerasan atas nama agama. Tentunya hal ini sesuai dengan landasan MUI untuk mewujudkan masyarakat yang berkualitas (khaira ummah), dan negara yang aman, damai, adil dan makmur rohaniah dan jasmaniah yang diridlai Allah SWT (baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur),” tambahnya. (*)

  • Penulis : M.Taufiq
  • Editor : Redaksi Kaltimnews