Mengenal Sosok Haji Abdul Rahman Agus (Tiga) Selesai

Dari Bisnis BBM Hingga Jabat Ketua Partai PAN Mahulu

Rubrik : Mahakam Ulu | Topik : Sosok | Terbit : 31 December 2021 - 03:01

Mengenal Sosok Haji Abdul Rahman Agus (Tiga) Selesai
Owner PT Ratah Indah Group H Abdul Rahman Agus (Kanan) saat memerlihatkan SPBU yang ia kelola di wilayah Kecamatan Ujoh Bolang, Mahakam Ulu (Foto: Kaltimnews.co)

KALTIMNEWS.CO, “Siapa bilang Mahulu itu jauh, yang jauh itu Samarinda ke Kubar, kalau ke Mahulu hanya tiga jam kok dari dermaga Tering,” ujar H Agus dengan candaannya pagi itu.

H Agus memang terbilang sosok yang suka bercanda, sikap low Profil nya membuat orang disekitarnya seakan mudah akrab meskipun baru saja ia kenal. Bukan itu saja sikap ini pun ia gunakan saat dirinya berada di dalam perusahaan yang ia pimpin.

“Yang membedakan saya dengan bawahan hanya tanggung jawab saja, makanya mereka (Karyawan PT Ratah Indah,red) seperti teman aja bagi saya,” imbuhnya.

Tak terasa perjalanan kami pun sampai ke kecamatan paling ujung kabupaten yang terkenal dengan slogan Berbudaya tersebut.

“Selamat datang di Kecamatan Long Apari, disinilah awal mula saya berbisnis menjajakan sebako hingga mengibarkan bendera Ratah Indah Group, disini aturan BBM satu harga kami mulai dan terlaksana hingga sekarang,” sebutnya.

BACA JUGA:

https://www.kaltimnews.co/posts/view/1737/mengenal-sosok-haji-abdul-rahman-agus-satu.html

H Agus memang terkenal dengan program penerapan BBM satu harga di Mahulu, dirinya menceritakan jika dalam penerapan BBM satu harga tersebut bukan lah hal yang mudah.

“Meskipun program BBM Satu harga ini merupakan program nasional oleh Presiden RI, Joko Widodo, namun implementasinya tidak segampang yang dipikirkan, banyak kendala yang kami hadapi dilapangan,” paparnya

Niat baik itu pasti mendapatkan restu yang baik pula, begitu pepatah menyebutnya, seolah gayung bersambut ditengah sejumlah masalah yang ia hadapi kala itu, dirinya mendapatkan restu dari PT Pertamina untuk menerapkan program BBM satu harga di kabupaten paling ujung Kalimantan Timur (Kaltim) tersebut.

Alhamdulillah kini warga Mahulu bisa merasakan BBM satu harga, tidak ada lagi perbedaan harga BBM di Mahulu maupun di Samarinda, semuanya sama,” jelasnya.

Blank Spot

Ada hal unik yang kami temukan selama berkunjung di kecamatan ini, jaringan hand phone atau posel disini tidak berfungsi. Selain itu fasilitas berupa listrik 24 jam belum bisa dinikmati warga yang mendiami wilayah tersebut.

Berbicara tentang fasilitas tersebut, H Agus mengaku jika masalah Blank Spot Signal dan fasilitas listrik 24 jam memang menjadi persoalan mendasar warga yang dikeluhkan hingga kini.

“Pelayanan berupa listrik 24 dan jaringan ini, bukan hanya di rasakan warga Long Apari saja, melainkan sejumlah wilayah juga bernasib serupa,” ujarnya.

BACA JUGA:

https://www.kaltimnews.co/posts/view/1740/mengenal-sosok-h-abdul-rahman-agus-dua.html

Wilayah Kecamatan Long Apari sendiri, merupakan kecamatan yang terdiri dari 10 kampung, mengutip data BPS tahun 2020 wilayah ini dihuni sekira 4.445 jiwa. Untuk sampai ke tempat ini dibutuhkan sekira Sembilan jam perjalanan dengan moda transportasi air seperti speed boat milik PT Ratah Indah yang kami tumpangi

“Ini keperihatinan kita sebagai putra daerah, kita tentunya ingin masyarakat di wilayah ini ikut merasakan fasilitas tersebut, layaknya warga Samarinda,” imbuhnya.

Masuk di Parpol  

ibu-nunduk-muara-enngelam-kaltimnews.

Ketua DPD Pan Mahakam Ulu, H Abdul Rahman Agus (Foto: Kaltimnews.co)

Berbicara tentang kondisi wilayah Bapak dari 4 orang anak ini, mengaku miris terhadap kondisi wilayah di Mahulu saat ini, hal inilah yang kemudian mendasari dirinya untuk ikut terjun kedalam dunia politik.

“Tujuan saya untuk membangun wilayah ini, bukan yang lain, kalau sebelumnya perjuangan saya seperti BBM satu harga berhasil diterapkan di Mahulu, tidak menutup kemungkinan, apa yang saya perjuangkan kali ini mendapat ridho di masyarakat bahkan pada sang pencipta,” sebutnya.

Tentunya untuk memuluskan rencananya itu kendaraan politik harus menjadi salah satu pilihan yang ditempuh oleh H Agus.

“Banyak pertimbangan sebelum memutuskan untuk ber-partai, pertimbangan seperti membangun infrastruktur jalan darat yang menghubungkan Long Hubung ke Laham hingga ke Ujoh Bilang (Ibu Kota Kabupaten Mahulu) dan sejumlah kecamatan lainnya, menjadi salah satu pertimbangan tersendiri sebelum saya berpijak di jalur politik,” bebernya.

Dalam berpolitik sendiri sosok H Agus terbilang nyentrik, jika sebelumnya dirinya mengaku pernah ditawari sejumlah partai besar yang sudah memiliki kursi parlemen Mahulu, namun semuanya itu ia tidak tanggapi, dirinya malah memilih partai yang sama sekali belum memiliki kursi di DPRD Mahulu.

BACA JUGA:

https://www.kaltimnews.co/posts/view/1710/h-abdul-rahman-agus-resmi-nahkodai-dpd-pan-mahulu.html

Adalah Partai Amanat Nasional (PAN) menjadi pelabuhan Partai pilihan pria kelahiran 1979 tersebut. Tepatnya 31 Oktober kemarin, H Agus beserta 25 orang pengurus lainnya resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Mahulu oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD Kaltim, Sigit Wibowo di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kampung Long Bangun Tengah (Batoq Kelo) Kecamatan Long Bangun.

Masuk di dunia partai tentunya tidak boleh setegah setegah, totalitas untuk membangun keparcayaan masyarakat langsung ditunjukkan pria yang memiliki nama lengkap H Abdul Rahman Agus ini.

Sebut saja program binaan H Abdul Rahman Agus Partai Amanat Nasional (HARAPAN) Mahulu kini mulai dijalankannya, dalam program HARAPAN Mahulu tersebut, para kader diberikan modal usaha agar biasa bangkit dari keterpurukan ekonomi yang melanda.

“Di Program HARAPAN Mahulu ini, terdapat banyak jenis usaha, mulai dari bisnis BBM tanpa modal, bisnis UMKM dan lain sebagainya, kita ingin mereka berkembang, maju, dan tidak berharap untuk diberi akan tetapi dapat memberi,” jelasnya.

Dengan program tersebut, H Agus mengaku kehadiran PAN di Mahulu menjadi warna tersendiri di mata masyarakat.

“Kalau sebelumnya Partai Politik (Parpol) datang menebar janji, kali ini PAN datang dengan bukti, belum memiliki kursi saja sudah memerhatikan warga, apatah lagi jika sudah duduk di Parlemen nantinya, tentu bisa memberikan jauh lebih banyak bukti yang kongkrit tentang masalah infrastruktur maupun masalah hal mendasar lainnya di Mahulu,” paparnya. (*) Selesai.

  • Penulis : Arief
  • Editor : Redaksi Kaltimnews