Kaltim Siap Penyiaran Digital, Masyarakat Harus Paham

Ads
Rubrik : Kaltim | Topik : Rilis Pers | Terbit : 10 April 2022 - 19:24

Kaltim Siap Penyiaran Digital, Masyarakat Harus Paham
STB yang dilengkapi dengan Early Warning System (Foto: Istimewa)

KALTIMNEWS.CO, Peralihan atau migrasi sistem penyiaran analog ke digital akan segera dilakukan oleh pemerintah, jika tidak ada halangan agenda Analog Switch Off (ASO) oleh Pemerintah Pusat akan dilaksanakan pada 30 April 2022 mendatang. Dalam informasi resmi yang didapatkan media ini menyebutkan bahwa pemberlakukan ASO ini akan dilaksanakan secara tiga tahap yakni tahap pertama ini akan diberlakukan di 56 wilayah di Indonesia. Selanjutnya ASO tahap 2 pada 25 Agustus dan ASO tahap 3 pada 2 November.

“Prinsipnya Provinsi Kaltim siap mensukseskan program ASO, Kaltim siap berdaulat secara digital di sistem penyiaran ini,” ucap Kadiskominfo Kaltim, Muhammad Faisal, Sabtu (9/4/2022).

Dikatakan Faisal, semua lembaga penyiaran televisi lokal di Kalimantan Timur (Kaltim) kini sudah beralih ke digital, ada beberapa yang menyatakan tidak beralih namun telah siap menghentikan siarannya.

“Saat ini saja di Kota Samarinda sudah bisa menikmati siaran tv digital sebanyak 27 channel, dengan kualitas gambar yang bersih, suara jernih dan canggih teknologinya. Di Balikpapan dan PPU sudah punya 25 channel,” lanjut Faisal.

Lebih jauh dirinya menyebutkan, bahwa terdapat dua wilayah siaran di Kaltim yang akan siap on 30 April 2022 nanti, dari enam zona yang ada, yakni Kaltim-1 terdiri dari Samarinda, Bontang dan Kutai Kertanegara dan Kaltim-2 untuk Balikpapan dan PPU.

“Cukup membeli antenna digital di toko elektronik, pasang di outdoor kemudian lacak channelnya melalui mekanisme biasa di televisi, maka nikmatilah siaran digital gratis. Namun khusus untuk perangkat televisi yang belum digital maka diperlukan lagi alat yang disebut Set Top Box (STB) juga sudah banyak dipasaran cuma hati-hati membelinya perhatikan ada label kominfo tanda sudah tersertifikasi,” imbaunya.

Set top box resmi Kominfo kata dia, dijamin bisa digunakan dan semua fitur yang ada di siaran TV digital bisa digunakan.

"Ini untuk memastikan bahwa set top box yang digunakan nanti sesuai syarat-syarat ditetapkan pemerintah, salah satunya fitur EWS (Early Warning System) wajib ada," terangnya.

Kominfo menyebutkan ada beberapa tanda khusus dikemasan perangkat penjualan STB tersertifikasi Kominfo, yakni terdapat tulisan DVB T2, tulisan "Siap Digital", dan gambar maskot Modi.

"Ada 20 merk STB resmi sertifikasi Kominfo terkini dikutip dari situs Siaran Digital Kominfo", tutup Faisal (*/Diskominfo Kaltim)

  • Penulis : Arief
  • Editor : Redaksi Kaltimnews