5 Tahun Pimpin Kaltim, Isran Noor dan Hadi Mulyadi: Kami Pamit

Rubrik : Kaltim | Topik : Kaltim | Terbit : 29 September 2023 - 00:34

5 Tahun Pimpin Kaltim, Isran Noor dan Hadi Mulyadi: Kami Pamit
Gubernur Kaltim Isran Noor dan Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi saat menggelar bincang santai dengan awak media di Cafe Triple R Jl Juanda Samarinda, Kamis (28/9/2023) siang (Foto: Arief/Kaltimnews.co)

KALTIMNEWS.CO, Lima tahun sudah pasangan Isran Noor dan Hadi Mulyadi memimpin Kalimantan Tumur (Kaltim), Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur ini, bakal meninggalkan kursi kekuasaan pada 30 September esok.

Dipenghujung masa jabatannya kedua pasangan pemimpin Benua Etam ini pun menyempatkan diri untuk melakukan bincang santai dengan para kuli berita yang sehari harinya begelut di lingkungan Pemprov Kaltim.

Didepan insan pers, sejumlah cerita menarik pun dikemukakan oleh pasangan ini, dimulai dari Wagub Hadi Mulyadi, dirinya menceritakan awal mula kemudian bisa berpasangan dengan Isran Noor pada Pilkada 2019 silam.

“Saya berpasangan dengan Pak Isran, lantaran lamaran yang dilontarkan beliau kala itu, menurut pak Isran, dari 10 calon Wakil Gubernur yang terseleksi oleh pihaknya, dirinya merupakan salah satu kandidat yang paling bisa untuk diajak menjadi pasangannya,” ujar Hadi memulai ceritanya.

Hadi menyebut, jika memilih menjadi pasangan calon Wakil Gubernur merupakan salah satu keputusan yang tidak mudah kalah itu, mengingat saat tersebut dirnya juga tengah mengemban amanah sebagai wakil rakyat di Senayan Jakarta.

“Itu hal yang tidak mudah bagi saya, disisi lain saya masih mengemban amanah sebagai Anggota DPR-RI, namun Pak Isran mengatakan ini adalah kesempatan kita untuk berbuat lebih bagi wilayah ini,” ucapnya.

 

Ditegur Sang Istri

Menjadi pejabat publik tentunya memang menyita waktu, sejumlah persoalan wilayah harus di selesaikan dan dituntaskan. Efeknya waktu untuk keluarga pun harus kerap kali menjadi tumbal.

Berbicara masalah keluarga Hadi Mulayadi mengaku jika sosok sang istri tidak terlalu memersoalkan hal tersebut. “Istri saya sudah paham akan apa yang menjadi kewajiban suaminya,” ucapnya.

Dia juga menuturkan jika sejumlah pekerjaan yang menumpuk dimeja kerjanya sesekali dibawa ke rumah jabatan yang lokasinya tak jauh dari Kantor Gubernur Kaltim.

“Bukan hanya sekali saya membawa sejumlah dokumen penting untuk saya selesaikan dirumah. Ini dikarenakan saya memang orangnya tidak suka menunda-nunda pekerjaan, apa yang menjadi tugas saya pada hari itu saya upayakan selesaikan pada hari itu juga, walaupun efeknya harus begadang,” terangnya.

“Selama itu urusan kerja istri pasti tidak akan memersoalkan, yang ia persoalkan itu kalau dia dapati saya sedang asyik main Game Catur Online, itu pasti ditegur,” sambung Hadi.

Selama lima tahun bersama Isran Hadi mengaku memiliki sejumlah persamaan, sebut saja dari jumlah angota keluarga Isran dan Hadi merupakan anak ke enam, disisi lain tempat potong rambut pun keduanya sama, bukan hanya itu keduanya juga diketahui sama sama suka memelihara kucing.

“Yang membedakan saya dan pak Isran itu saya suka main music dan nyanyi sementara beliau hanya suka mendengarkan,” sebutnya.

Sosok Isran sendiri bagi Hadi adalah sosok yang baik, tegas, dispilin dan bijaksana. “Selama satu periode bersama pak Isran Noor, momen spesial bagi saya disaat beliau menuangkan dan membukakan air minum disaat acara. Mungkin teman-teman jarang melihat itu, namun momen itu berkesan bagi saya, untuk diketahui selama kurun 5 tahun, beliau (Gubernur Isran Noor) tidak pernah marah kepada saya, tidak pernah cemberut, apalagi berkata kasar, padahal saya pasti melakukan kesalahan, tidak sedikit Pak Isran memberikan pendekatan berkelas. Diapun selalu mencari jalan tengah, bahkan ketika ada kesalahan yang terjadi,” ucapnya.

Sementara itu Gubernur Isran Noor mengatakan kepemimpinan bersama Wakil Gubernur Hadi Mulyadi penuh dengan sukacita.

“Saya merasa bahagia dan bangga bisa bekerja bersama Pak Hadi Mulyadi sampai sekarang ini, kami masih ada dua hari dan dua hari itu merupakan waktu yang cukup lama untuk melakukan salam terakhir, yang pasti, saya belum mati dalam dua hari ini, karena umur saya masih panjang, sebab dosa saya banyak,” ucapanya seraya tertawa.

Kehadiran Insan pers di mata Isran Noor merupakan hal yang penting dalam hubungan pemerintah dengan masyarakat.

“Semua berita baik atau buruk, itu urusan kalian sebagai wartawan. Yang terpenting adalah informasi yang beredar di masyarakat ada kebenarannya. Selama menjadi Gubernur, saya telah belajar bahwa jika kebijakan saya tidak berhasil, itu bukan masalah, karena setidaknya saya mencoba selama lima tahun, Intinya saya dan pak Hadi sudah berusaha melakukan dan memberikan hal yang terbaik bagi masyarakat Benua Etam,” papar Isran.

Dipenghujung acara, Isran dan hadi mengucapakan pamit kepada para pemburu berita lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim itu, kami berdua pamit sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, kami mohon maaf jika ada kesalahan yang kami lakukan selama memimpin Kaltim, namun itu bukan berarti tidak berbuat untuk Kaltim, kami akan terus berbuat untuk kemajuan wilayah ini,” tungkas Isran Noor dan Hadi Mulyadi. (*)

  • Penulis : Arief
  • Editor : Redaksi Kaltimnews