KALTIMNEWS.CO, Gelaran Debat Kandidat Calon Gubernur Kaltim dan Wakil Gubernur Kaltim akan berlangsung mala mini di Studio CCN Indonesia Jakarta, kegiatan tersebut dipastikan berlangsung panas mengingat sebelumnya Debat kandidat yang di helat di 23 Oktober di planry Hall Sempaja Samarinda lalu kedua pasangan calon Pemimpin Benua Etam ini saling serang dengan adu gagasan yang dimiliki.
Kepada kaltimnews.co, Ketua KPU Kaltim Fahmi Idris mengtakan jika gelaran debat kedua kali ini tidaklah terlalu berbeda aturannya dengan debat perdana yang dilaksanakan sebelumnya.
“Sama semua akan terbagi dengan 6 segmen yakni, penyampaian tata tertib dan penyampaian visi misi pasangan calon, dan disegemen kedua dan ketiga yakni pendalaman visi misi bagi kedua pasangan calon, sekaligus menjawab pertanyaan yang telah disususn sebelumnya oleh para penelis,” ujarnya.
Adapun di segemen selanjutnya yakni segmen ke empat dan kelima kata dia, merupakan sesi adu gagasan baik kepada Calon Gubernur dan Wakil Gubernur kaltim 2024.
“Adapun segemen terakhir merupakan Closing statemen oleh masing masing pasangan Calon,” ucapnya.
Dirinya berharap gelaran tersebut bisa berlangsung tertib dan aman bagi para pendukung yang ikut meramaikan kegiatan tersebut.
Terkait tema debat Fahmi mengatakan, jika dalam debat tersebut KPU Kaltim akan mengangkat tema ‘Tata Kelola pemerintahan dan pemberdayaan Masyarakat’
“Kami tentunya berharap kegiatan ini dapat berjalan tertib para pendukung masing masing pasangan calon dapat dengan tertib mengikuti tata tertib yang telah ditentukan sebelumnya,” kata Fahmi.
Kegiatan ini sendiri kata fahmi akan berlangsug pada pukul 20.00 WIB, dan dapat disaksikan langsung disiaran CCN Indonesia maupun kanal Youtube milik KPU Kaltim.
“Dengan debat kandidat ini kami berharap warga Kaltim dapat menentukan pilihannya pada gelaran Pilkada Kaltim 2024 pada 27 November mendatang, jangan lupa salurkan pilihan anda pilih pasangan calon yang menurut anda yang terbaik di Tempat Pemungutan Suara (TPS), jangan Golput karna satu suara sangat berarti bagi Kaltim untuk 5 tahun kedepan,” seru Fahmi (*).