Sektor Pariwisata dan Pasar Tradisional punya potensi PAD Yang Baik

Ads
Rubrik : Samarinda | Topik : DPRD Samarinda | Terbit : 19 March 2025 - 13:00

Sektor Pariwisata dan Pasar Tradisional punya potensi PAD Yang Baik
Wakil Ketua Komisi II DPRD Samarinda Andi Saharuddin

KALTIMNEWS.CO, Belum adanya regulasi yang optimal menjadi salah satu penyebab pengembangan sektor pariwisata dan pasar tradisional di Kota Samarinda belum berkembang .

Kurangnya aturan yang mengatur tata kelola sektor ini kerap menjadi hambatan bagi pedagang pasar tradisional serta pelaku usaha desa wisata dalam menjalankan aktivitas mereka. Hal tersebut diutarakan Wakil Ketua Komisi II DPRD Samarinda Andi Saharuddin kepada media ini

"Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) mengenai desa wisata dan pasar tradisional menjadi langkah strategis dalam memperbaiki sektor ini," ujarnya.

Dengan adanya regulasi yang jelas kata dia, nantinya tidak hanya memberikan kepastian hukum bagi pelaku usaha, tetapi juga dapat meningkatkan kontribusi sektor tersebut terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Kota Tepian.

"Pasar tradisional di Samarinda masih menghadapi berbagai persoalan, terutama dalam hal penataan lokasi dan ketersediaan fasilitas pendukung,ang berujung pada semakin banyak pedagang yang harus berjualan di tempat yang kurang layak," jelas Andi.
Selain itu, sektor pariwisata juga memerlukan regulasi yang lebih kuat guna mendukung pengelolaan desa wisata agar bisa berkembang secara profesional dan berkelanjutan.

Dengan adanya aturan yang lebih jelas, berbagai aspek seperti pendanaan, operasional, hingga strategi pengembangan destinasi wisata di Samarinda dapat dimaksimalkan.

“Kami berharap dengan hadirnya Raperda ini, pengelolaan desa wisata dapat ditingkatkan sehingga sektor pariwisata di Samarinda mampu berkembang lebih pesat dan memberikan dampak ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat,” tandasnya. (*)

  • Penulis : Arief
  • Editor : Redaksi Kaltimnews