Novan Syahronny: Profesi Guru Terancam Tuntutan Hukum 

KALTIMNEWS.CO, Persepsi masyarakat yang terbentuk dari informasi yang belum jelas dapat berdampak negatif pada psikologis tenaga pendidik. Demikian yang disebutkan Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Mohammad Novan Syahronny Pasie, kepada media ini. 

“Masalah utama yang dihadapi guru saat ini bukan hanya soal pelanggaran hukum, tetapi juga dampak sosial dari kasus yang belum jelas duduk perkaranya. Sering kali, sebelum ada keputusan hukum, kasus sudah viral dan menimbulkan sanksi sosial yang berat bagi guru,” ungkapnya

Dikatakan Novan  kondisi ini membuat banyak guru ragu untuk mendisiplinkan siswa. Sebut saja misalnya lebih memilih untuk tidak menegur murid karena khawatir akan dianggap melanggar hukum.

“Pernah ada kejadian di luar Kaltim, seorang guru memilih membiarkan siswanya berperilaku tidak baik sebagai bentuk protes karena takut disalahkan jika bertindak. Ini menunjukkan betapa dilematisnya posisi tenaga pendidik saat ini,” kata Novan.

Salah satu hal yang pantas untuk dilakukan untuk sekarang ini yakni membuat regulasi terkait perlindungan hukum bagi para tenaga pendidik tersebut  

"Perlindungan guru perlu disusun agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam penegakan hukum. Hal ini diharapkan dapat memberikan kepastian dalam membedakan tindakan disiplin yang masih dalam batas wajar dan yang benar-benar melanggar hukum," sebut Novan. (*)

• Penulis : Arief
• Editor : Redaksi Kaltimnews