KALTIMNEWS.CO, Anggota DPRD Samarinda, Anhar SK menyampaikan keraguannya terhadap daya tahan Teras Samarinda sebagai pusat destinasi.
Kendati demikian ia mengapresiasi konsep RTH di kawasan itu dibandingkan dengan beberapa tempat lain yang dinilainya terlalu dikomersialkan. Mahakam Lampion Garden dan Marimar misalnya menjadi salah satu contoh RTH yang terlalu dikomersialkan oleh Pihak Pemerintah Daerah.
"Kehadiran dua tempat ini justru menimbulkan sejumlah masalah dibandingkan memberikan benefit bagi pemerintah kota," ucap Anhar.
Menurutnya, alangkah lebih baik jika kawasan tersebut ditata ulang menjadi ruang publik seperti Teras Samarinda. Apalagi posisinya yang strategis dan sama terletak di pinggiran Sungai Mahakam.
“Kalau saya wali kota, kedua tempat itu akan saya susun ulang dan akan saya benahi konsepnya agar berguna bagi masyarakat, Pelaku UMKM bahkan bagi Pemerintah Kota Sendiri,” tukasnya. (*)