Balikpapan Kekurangan Vaksin Untuk Vaksinasi Tahap I

Rubrik : Balikpapan | Topik : Covid-19 | Terbit : 06 January 2021 - 13:06

Balikpapan Kekurangan Vaksin Untuk Vaksinasi Tahap I
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty / www.kaltimnews.com, Istimewa

KALTIMNEWS.CO, Balikpapan -- Kota Balikpapan kekurangan vaksin Covid-19 untuk vaksinasi tahap pertama 14 Januari 2021. Kota Balikpapan hanya mendapat jatah 4.600 dosis vaksin, sementara setiap tenaga kesehatan yang divaksin mendapat jatah dua dosis suntikan. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty, mengatakan mengatasi kekurangan tersebut pihaknya akan dilakukan dua tahap. Dan akan memprioritaskan tenaga medis yang sering kontak dengan pasien Covid-19. 

"Yang lolos verifikasi akan dikirim SMS, isinya nama bahwa akan di vaksin. Jadi dari ribuan yang mengisi aplikasi, tunggu saja," tutur Andi Sri Juliarty.

Andi Sri Juliarty menambahkan upaya lain mengatasi kekurangan vaksin adalah dengan tidak memprioritaskan tenaga medis yang telah terinfeksi Covid-19 dan telah sembuh. Sebab imun mereka telah terbentuk secara alami. Menurut data, ada sekitar 300 tenaga medis di Balikpapan yang pernah terpapar. 

Untuk mengetahui sasaran penerima vaksin, tenaga kesehatan wajib mengisi data dalam aplikasi Kemenkes.

Data tersebut wajib diisi dengan jujur dan benar, sebab akan menjadi acuan tenaga kesehatan dalam menerima suntikan vaksin.

Adapun tenaga kesehatan yang memiliki penyakit komorbid seperti diabetes, hipertensi, jantung, gagal ginjal. Dimungkinkan juga tak mendapat vaksin.

"Akan ada jenis penyakit, pernah sakit apa, pernah Covid, ini diisi semua. Nanti kementrian kesehatan memverivikasi," urainya.

  • Penulis : Wir
  • Editor : Wir