Iklan Lebaran DPRD Samarinda

Meski Pandmi, UMKM Kaltim Mampu Serap 700 Ribu Tenaga Kerja

Rubrik : Ekonomi | Topik : UMKM Bangkit | Terbit : 06 January 2021 - 14:13

Meski Pandmi, UMKM Kaltim Mampu Serap 700 Ribu Tenaga Kerja
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim / www.kaltimnews.co, Istimewa

KALTIMNEWS.CO, Samarinda -- Meski Pandemi Covid-19 melanda seluruh daerah Indonesia, namun UMKM di Kalimantan Timur mampu bangkit. Data Bank Indonesia Perwakilan Kaltim mencatat, jumlah tenaga kerja yang mampu diserap UMKM Kaltim mencapai 700 ribu tenaga kerja.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim, Tutuk SH Cahyono mengatakan, UMKM di Kaltim juga mampu bangkit dari sisi pendapatan. Menurut survey Bank Indonesia priode April, pendapatan UMKM di Kaltim sempat drop 90%. Di survey terakhir, pendapatan berangsur membaik menjadi 25%. 

"Jika total penduduk Kaltim 3-4 juta maka serapan tenaga kerja UMKM cukup besar. Ini merupakan potensi yang harus dioptimalkan agar ekonomi daerah tumbuh" jelas Tutuk yang dikutip dari CBNC Indonesia (6/1)

Tutuk mengaku daya serap tenaga kerja dari sektor UMKM masih kecil dibanding sektor usaha industri dan pertambangan. Untuk itu pihaknya mendorong pemerintah daerah, asosiasi dan komunitas untuk menstimulus UMKM menjadi usaha industri.  

"Industri pengolahan, makanan dan minuman yang perlu didorong agar UMKM ini mampu menyerap lebih banyak tenaga kerja" tambahnya. 

Berdasarkan Survey Bank Indonesia, jumlah UMKM di Kalimantan Timur mencapai 299,910 unit usaha, atau sekitar 97,61% dari total usaha di Kalimantan Timur. Sementara total omset yang mampu di raih selama priode Covid-19 mencapai 72 Triliun. 

Sayangnya, sebagian besar UMKM itu masih bergerak di sektor perdagangan besar. 

  • Penulis : Wir
  • Editor : Wir