KALTIMNEWS.CO, Beberapa persoalan yang mendera warga kecamatan samarinda yang hingga kini dinilai belum mendapatkan perhatian serius dari pemerintah disurakan warga saar gelaran seap aspirasi atau Reses Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaliamntan Timur (Kaltim), Ananda Emira Moeis di Kelurahan Pelabuhan dan Sungai Pinang Luar beberapa waktu yang lalu.
Sebut saja misalnya sejumlah fasilitas umum berupa fasilitas kesehatan dan pendidikan kurang memadai. Selain itu, bantuan sembako dari pemerintah ke warga ditengah Pendemi Covid-19 yang dinilai warga masih kurang maksimal.
"Masyarakat disini banyak yang mengeluh tidak menerima bantuan dari pemerintah seperti sembako dan lainnya. Dan ini akan saya cari tau apa penyebabnya," beber politisi Partai Demokrai Indonesia (PDI) Perjuangan itu.
Adapun persoalan infrastruktur yang dinilai warga yang hingga kini belum memadai akan menjadi catatan penting bagi Ketua Fraksi PDI Perjuangan tersebut diparlemen nantinya.
“ini akan menjadi cacatatn penting bagi saya untuk kemudian saya perjuaangkan diparlemen nantinya, saya tidak ingin kebutuhan dasar berupa sarana pendidikan maupun kesehatan nantinya tidak terpenuhi warga ibu kota Kaltim, mengingat samarinda merupakan daerah penyangga Ibukota Negara (IKN) nantinya,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, putri Emir Moeis ini juga mengingatkan sekaligus mengajak warga masyarakat untuk tetap taat protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
"Supaya pandemi ini cepat hilang, dan masyarakat juga bisa beraktivitas seperti semula agar masyarakat tidak tertekan lagi kehidupannya dengan adanya Covid-19 ini," pungkasnya. (*)