KALTIMNEWS.CO, Sebanyak 48 calon saksi dari 10 kecamatan se Kota Samarinda mengikuti kegiatan pelatihan Saksi daerah (PPSD) oleh Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPC PDI Perjuangan Kota Samarinda.
Kegiatan yang digelar selama 2 hari tersebut dibuka langsung Ketua Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) DPD PDI Perjuangan, Iswandi dan akan berakir Minggu (29/1/2023) esok.
“PDI Perjuangan di Samarinda telah memenangkan Pemilihan Legislatif selama tiga kali. Namun begitu kualitas para pelatih saksi harus ditingkatkan, tidak lain untuk menciptakan para saksi TPS yang berkualitas pula. Sebab ada aturan-aturan baru yang perlu disesuaikan,” ujar Iswandi.
Untuk diketahui bersama kegiatan ini mengahdirkan Sekretaris BSPN Pusat PDI Perjuangan, Candra irawan dan Kabiro teknologi informasi dan analisa data, Yoyo Suryo Wardoyo.
Dalam sambutannya, Yoyo Suryo Wardoyo mengatakan pelatihan ini merupakan persiapan agenda 2024 mendatang. Mengingat target PDI Perjuangan menjadi partai pemenang pemilu untuk tiga kali berturut turut.
“Ketua Umum (Ketum) Megawati Soekarno Putri telah menginstruksikan agar PDI Perjuangan harus menang dipemilu yang akan datang alias pemilu 2024. Dan kita ketahui bersama saksi merupakan ujung tombak kemenangan partai, itilah ,mengapa saksi ini harus mendapat pelatihan dan pemahaman khusus," katanya.
Menurutnya, para pelatih saksi harus disiapkan sebaik mungkin, mulai dari tingkat nasional hingga daerah. Sebab kata dia, para pelatih saksi ini yang akan melatih saksi di tingkat TPS.
"Bagaimana kita bisa menang kalau ujung tombak kita tumpul, maka kita harus siapkan, membuat ujung tombak kita ini jadi tajam," bebernya.
Yoyo juga meminta kepada seluruh peserta agar mengikuti kegiatan pelatihan dengan cermat dan serius. Sebab para saksi TPS yang akan di latih nantinya tidak semua sebagai mahasiswa yang gampang dilatih.
“Secara nasional rata-rata saksi TPS berusia 40-50 tahun. Oleh sebab itu pelatih saksi harus nanti mampu menyesuaikan diri saat melakukan pelatihan,” sebutnya. (*).