KALTIMNEWS.CO, Menjabat sebagai partai baru di pemilu 2024, Partai buruh nampaknya tidak tinggal diam, hal tersebut terlihat dengan dibukanya Exco Partai yang berdiri di Penajam Paser Utara (PPU).
Pembukaan Exco Partai Buruh PPU di wilayah Perumahan Pondok Kessi Residance, Blok A2 Rt 004 Desa Sidorejo, Penajam, Rabu, (01/2/2023), dibingkai dengan pendaftaran Bakal Calon Legislative (Bacaleg) yang dimulai hari ini.
“Hari ini Partai Buruh membuka Exco Partai, sekaligus membuka pendaftaran Bacalg untuk wilayah PPU, ini merupakan bentuk keseriusan partai ini untuk maju dalam memerjuangkan segala persoalan masyarakat khusunya di wilayah PPU,” Sekertaris Exco Partai Buruh PPU, Edy Triasno Basri kepada media ini.
Dikatakan Edy, sejumlah tujuan Partai Buruh hadir di kabupaten yang kini didaulat sebagai kawasan Ibu Kota Nusatara (IKN) tersebut.
“Partai ini hadir di PPU, sesuai dengan tujuan berdirinya yakni untuk menyuarakan segala hak masyarakat yang harusnya didapatkan bahkan diperhatikan oleh pemerintah, baik itu petani, nelayan, pedagang maupun pekerja,” sebut Edy.
Menurutnya, Partai Buruh memiliki sejumlah Platform perjuangan antara lain, kedaulatan rakyat, Lapangan kerja, Anti korupsi.
“Selain itu terdapat juga Jaminan sosial yang meliputi jaminan kesehatan, pensiun, kecelakaan kerja, kematian, hari tua, pengangguran, pendidikan, perumahan, air bersih, hingga jaminan makanan untuk rakyat,” sebutnya.
“Ada juga sejumlah Kedaulatan seperti, pangan, ikan, kedaulatan ternak, serta, Upah layak, Pajak untuk kesejahteraan rakyat, Hubungan industrial antara lain; menolak outsourcing, tolak karyawan kontrak berkepanjangan, pesangon yang layak, jam kerja yang manusiawi, perlindungan buruh perempuan, kerja layak, tolak buruh kasar TKA, tolak pemagangan, dan tolak PHK yang dipermudah, Perlindungan perempuan dan anak muda, Lingkungan hidup, masyarakat adat, dan HAM, selanjutnya ada Kesejahteraan dan status PNS untuk seluruh guru dan tenaga honorer, Pemberdayaan disabilitas, dan terakhir Membangun kekuatan BUMN dan koperasi,” jelasnya.
Kedepan kata dia, Partai ini juga akan menggelar pembinaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bagi warga dan masyarakat PPU pada khususnya.
“Semua wakil Rakyat dari Partai Buruh nantinya harus mewujudkan pembinaan UMKM ini ke masyarakat PPU, agar terjadi peningkatan ekonomi di berbagai kalangan masyarakat,” tuturnya.
Terpisah, Ketua Exco Partai Buruh PPU, Nurdin, kepada media ini, mengatakan jika kehadiran Partai Buruh di Indonesia pada umumnya untuk melawan UU Omnibuslaw yang dinilai sangat merugikan para buruh maupun pekerja di Indonesia.
“Kehadiran Omnibuslaw sangat merugikan kelas pekerja, dan hanya menguntungkan kelas pengusaha, hal tersebut terbukti dengan tidak adanya lagi Karyawan Tetap (PKWTT) sekarang ini,” katanya.
Dia mengatakan jika Exco Partai Buruh merupakan rumah masyarakat PPU, oleh karena itu dirinya berharap agar warga PPU bisa bersama - sama untuk mendukung langkah partai itu dalam memperjuangkan segala bentuk ketidakadlilan yang dialami warga selama ini.
“Nasib kita di tentukan oleh kita sendiri, oleh karena itu mari kita cermat memilih wakil rakyat, pilihlah wakil rakyat atau partai yang jelas memerjuangkan nasib anda, jangan asal pilih, kami dari Partai Buruh siap mengawal semua persoalan anda diparlemen nantinya,” tungkas Nurdin. (*)