PT SSB Kembali Cetak 16 Pemuda Kompeten Siap Saing

Ads
Rubrik : Kutai Timur | Topik : Rilis Pers | Terbit : 06 February 2023 - 17:55

PT SSB Kembali Cetak 16 Pemuda Kompeten Siap Saing
Welding Development Program (WDP) merupakan program kolaborasi antara PT Sanggar Sarana Baja (SSB), PT Kaltim Prima Coal (KPC), dan Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Mandiri Kutai Timur. Program ini bertujuan untuk memberikan bekal keahlian welding (pengelasan) kepada para peserta agar memiliki persiapan dan kemampuan untuk menjadi angkatan kerja yang siap bersaing. (Istimewa)

KALTIMNEWS.CO, Sebanyak 16 pemuda dinyatakan lulus secara kompeten dalam program CSR Welding Development Program (WDP) Sangata 2023. Kelulusan 16 pemuda kompeten yang siap bersaing di dunia kerja merupakan rangkaian penutupan program CSR WDP PT Sanggar Sarana Baja (SSB) yang tak lain merupakan perusahaan PT ABM Investama Tbk.

Direktur SSB, Johan Budisusetija dalam kesempatannya mengatakan, hadirnya program ini merupakan salah satu  wujud komitmen SSB dan KPC dalam mendukung program pemerintah untuk pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia, khususnya dalam membangun kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di sekitar wilayah operasional perusahaan.

“Ini merupakan hasil sinergi CSR antara PT Sanggar Sarana Baja (SSB), PT Kaltim Prima Coal (KPC), dan Balai Latihan Kerja Industri Mandiri Kutai Timur (Kutim) oleh karena itu kami mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang mterus bersama mendukung terselenggaranya kegiatan ini, sehingga program WDP ini dapat terselenggara dengan baik. Tak lupa juga kami ucapkan selamat kepada 16 peserta yang sudah dinyatakan kompeten oleh BNSP dan bersertifikasi pengelasan 3G FCAW,” jelas Johan, Senin (6/2/2023) siang.

Acara yang mengambil tempat di Balai Latihan Kerja Industri Mandiri Kutai Timur (Kutim) ini juga turut dihadiri oleh Bupati Kutai Timur Drs. H. Ardiansyah Sulaiman, M.Si beserta jajarannya.

Dalam kesempatannya Ardiansyah mengucapkan apresiasinya kepada Semua pihak yang berhasil menggelar kegiatan tersebut.

“Terima kasih kepada semua pihak, khususnya PT Kaltim Prima Coal yang telah bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja Mandiri Kutim dan PT Sanggar Sarana Baja dalam menyiapkan warga masyarakat Kutim yang berkeinginan untuk memahami dan menambah pengetahuan khususnya di bidang pengelasan. Para peserta WDP angkatan pertama telah diberikan pendidikan praktis dan diharapkan dapat berguna untuk bersaing di industri kerja nantinya,” ujar Bupati Ardiansyah.

Diketahui Program WDP merupakan program kolaborasi antara PT SSB, PT KPC, dan BLKI Mandiri Kutim. Program ini bertujuan untuk memberikan bekal keahlian welding (pengelasan) kepada para peserta agar memiliki persiapan dan kemampuan untuk menjadi angkatan kerja yang siap bersaing.

Penyelenggaraan program WDP di tahun ini telah berlangsung mulai dari 9 November 2022 hingga 3 Februari 2023. Hingga saat ini, program WDP telah diselenggarakan di 6 area dan telah berhasil meluluskan 140 angkatan kerja yang siap bersaing.

General Manager External Affairs and Sustainable Development (GM ESD) KPC, Wawan Setiawan menyampaikan ucapan selamat kepada 16 pemuda Kutim yang sukses menyelesaikan Program WDP hingga akhir.

Wawan yakin, bekal yang dipelajari selama pelatihan, bisa menjadi modal bagi para lulusan untuk mendapatkan pekerjaan sebagai Welder.

“Selamat kepada adik-adik yang telah menyelesaikan program pelatihan ini. Kami yakin, modal ini bisa menjadi bekal untuk bersaing di dunia kerja,” ucap Wawan.

Agus Yustri selaku salah satu Peserta WDP Sangatta menjelaskan, banyak hal yang bisa dipelajari selama mengikuti program WDP, mulai dari teknik pengelasan FCAW serta pengaplikasiannya dengan benar dan aman, sedikit banyak tentang pertambangan,  hingga pentingnya keamanan dan keselamatan selama bekerja. “Saya berharap ke depannya akan ada program-program berikutnya yang membentuk SDM juru las siap kerja dan menghasilkan karya terbaik untuk pembangunan Kutim,” ucap Agus.

Kembali ke Johan, menurutnya SDM yang berkualitas dan memiliki daya saing sangatlah penting dalam mendukung pembangunan daerah. Menyadari hal tersebut SSB senantiasa berkomitmen agar perusahaan dapat berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di sekitar lokasi usaha. “Kami berharap ke depannya para peserta dapat menjadi tenaga ahli dalam bidang pengelasan yang berkontribusi khususnya pada pertumbuhan Kabupaten Kutai Timur,” tutup Johan. (*)

  • Penulis : Arief
  • Editor : Redaksi Kaltimnews