KALTIMNEWS.CO, Bakal calon (Bacalon) Anggota DPD RI Emir Moeis tak mau melewatkan temu kangen dengan "Banteng Tua" saat melakukan lawatan ke Balikpapan. Julukan itu Emir sematkan bagi para veteran PDI Perjuangan.
Pertemuan ini digelar di Bondy, jenama sebuah restoran di Kelurahan Klandasan Ilir, Kecamatan Balikpapan Kota.
"Tidak ada yang dibahas, cuma temu kangen saja, cerita pengalaman masa lalu dan nostalgia. Sambil, memberikan semangat ke yang muda," ungkap Emir, Minggu (26/2/2023).
Ia merasa senang bisa bertemu kembali dengan para veteran Banteng Tua setelah bertahun-tahun tidak berjumpa.
"Dan ini bertemu kembali. Terutama yang sudah enggak aktif lagi, karena 'kan suka rindu tapi eggak ada kesempatan. Jadi saya buka kesempatan ini agar bisa berkenalan lagi dengan yang lain. Saya rasa sudah banyak yang hilang kawan-kawan seperjuanganku," tuturnya.
Usai pertemuan tersebut, Emir Moeis nampak bersemangat menatap pesta demokrasi pemilihan Anggota DPD RI Dapil Kalimantan Timur (Kaltim).
"Dulu zaman susah saja bisa, sekarang zaman lebih baik seharusnya lebih bisa lagi. Terutama salah satu tujuannya meningkatkan kursi PDI Perjuanhan, baik di DPRD Provinsi maupun di kabupaten/kota," ujarnya.
Sementara itu, salah seorang Banteng Tua, Leo Sukotjo menuturkan, senang pertemuan itu dapat terselenggara dan bertemu dengan tokoh seperti Emir.
"Jadi sebenarnya acara ini saya desain sudah lama, karena ingin para senior-senior bisa bertemu kembali," ungkapnya.
Mantan Ketua Komisaris Kecamatan kala berbaju PDI Perjuangan itu berpesan, ikatan silaturahmi di tubuh partai ini terus dijaga dari generasi ke generasi. Kendati dinamika politik terus bergerak, ia ingin agar seluruh veteran yang memiliki jasa pada masa aktifnya juga dikenang dan bisa menyambung silaturahmi dengan kader-kader baru.
"Tujuan kami ke depan, tidak ada lagi teman-teman yang terpojokkan dengan PDI Perjuangan yang baru. Tujuan kami bagaimana senior terpuaskan dengan perjuangannya," terangnya.
Disinggung mengenai langkah politik Emir, Leo berkomitmen akan membantu pergerakan politik para kader.
"Harapannya kami tetap bisa berjuang. Siapapun yang nanti akan mengikuti seleksi DPR RI, DPD RI maupun di daerah kami tetap membantu. Tapi ya diingat kami sudah membantu, cukup ingat saja sudah senang. Orang sepuh kan begitu aja. Selanjutnya kami tetap memberikan dukungan ke junior," tutupnya. (*)