KALTIMNEWSO, Ada yang berbeda dari pelaksanaan ujian sekolah yang dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Samarinda, pasalnya dalam ujian kali ini, Sekolah yang beralamat di Jl Patimura, Palaran ini menggunakan system Computer Based Test (CBT).
CBT sendiri di ketahui merupakan sistem pelaksanaan ujian dengan menggunakan media komputer, android, dan IOS. Aplikasi yang di gunakan untuk melaksakan ujian ini adalah aplikasi HTML sehingga aplikasi ini dapat berjalan di semua OS, misalkan android, IOS dan semua sistem operasi komputer, yang terpenting untuk menjalankan aplikasi ini kita membutuhkan web Browser, misal google chrome, dan sebagainya tanpa menggunakan kuota data. Demikian yang disebutkan Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 6 Samarinda, Muhammad Idar kepada media ini, Kamis (16/3/2023) siang.
“Dalam pelaksanaannya ini para siswa atau peserta didik tidak dibebankan dengan kuota khusus melainkan menggunakan basis server yang telah disapkan oleh sekolah,” ujar Idar.
Sejauh ini kata Idar, pelaksanaan ujian berbasis CBT tersebut tidak mengalami kendala sama sekali.
“Sejauh ini tidak ada kendala yang kami temui karena sebelum pelaksanaannya kami telah melakukan uji coba terlebih dahulu kepada para peserta didik,” sebutnya.
Kendati demikian Idar menyebutkan jika salah satu masalah yang kemungkinan terjadi dalam pelaksanaan ujian berbasis CBT tersebut adanya di listrik.
“Kendala utamanya hanya ada pada ketersediaan aliran listrik, mengingat ujuan system CBT ini murni menggunakan server lokal yang sebgaja dibangun khusus oleh sekolah dalam menggelar ujian sepoerti layaknya hari ini,” teragnya. (*)
