Ratusan Anak Balikpapan Ikut Khitanan Massal dari Pegadaian.

KALTIMNEWS.CO, Sebanyak 128 anak mengikuti khitanan massal yang digelar oleh PT Pegadaian Kantor Wilayah (Kanwil) IV Balikpapan dengan wilayah kerja seluruh Kalimantan.

Kegiatan digelar di aula Kanwil IV Balikpapan Jl Jenderal Sudirman Stalkuda Balikpapan, Sabtu (8/7/2023). Melibatkan tenaga medis dari Jakarta dan Balikpapan yang tergabung dalam tim Medical Pegadaian.

Kepada media ini, tim Medical Pegadaian dr Arifin, mengatakan, kendati khitanan massal digelar jelang masuk sekolah tahun ajaran baru, tak lantas mengurangi minat para peserta.

“Itu karena metode khitan yang diterapkan tidak membutuhkan waktu lama untuk proses penyembuhan. Yakni menggunakan teknik terkini alias paling modern,” ujarnya.

"Nama metodenya Top Sealer. Ini teknik terbaik untuk khitanan, yang memungkinkan proses penyembuhan lebih cepat karena minim jahit sehingga luka lebih sedikit,” kata dr Arifin.

Selain itu kata dia dengan tehnik seperti itu risiko pendarahan juga terbilang minim. Bahkan proses khitan menggunakan metode tersebut, lanjut dia, hanya 4 menit dari biasanya paling cepat 30 minim hingga 1 jam untuk metode reguler.

"Di luar harganya mahal banget, berkisar angka Rp3 jutaan. Berkat dukungan Pegadaian akhirnya kami bisa memberikan metode terbaik ini untuk masyarakat," kata dr Arifin.

Dia berharap keberkahan Pegadaian dalam memberikan manfaat bagi masyarakat juga membawa keberkahan bagi nasabah dan seluruh Insan Pegadaian. "Makanya program ini diberi nama Mengetuk Pintu Langit," imbuhnya.

Sementara itu Pemimpin Pegadaian Kanwil IV Balikpapan Julianto kepada media ini mengaku jika khitanan massal dengan metode modern ini merupakan tahun kedua digelar Pegadaian untuk warga Balikpapan.

"Ini merupakan bagian dari program TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, Red) bidang kesehatan,yang diperuntukkan untuk nasabah maupun masyarakat umum yang anaknya memang siap untuk dikhitan,” ujanya.

Dalam kesempatan yang sama, Deputy Bisnis Pegadaian area Balikpapan Susatya Pramana menambahkan, untuk kesekian kalinya Pegadaian menggelar kegiatan TJSL.

"Namun kegiatan ini bagian dari rangkaian HUT 122 Pegadaian. Kegiatan seperti ini akan terus berlanjut," gebunya.

Lebih dari itu, aksi peduli kepada masyarakat menjadi bukti bahwa perusahaan tidak sekadar mencari keuntungan.

"Tapi juga memberi manfaat yang maksimal bagi masyarakat," pungkasnya. (*)

• Penulis : Arief
• Editor : Redaksi Kaltimnews