KALTIMNEWS.CO, Ratusan milenial Badan Usana Milik Negara (BUMN) di Balikpapan menggelar acara bersih-bersih sampah di Pantai Melawai Sabtu (22/7/2023). Aksi yang bertajuk BUMN Environtmental Movement tersebut ditujukan untuk bumi menjadi lebih baik dan ditukangi PT Pegadaian.
Dengan bersenjatakan berbagai perlengkapan, seluruh relawan menjalankan aksinya dengan memungut sampah. Baik sampah seperti ranting pohon, kantong dan botol plastik, pecahan kaca, tas, maupun sampah plastik dan karung yang sudah tertimbun pasir tanda sampah sudah teronggok dalam waktu lama.
Aksi dilakukan saat air sedang surut. Dimulai pukul 10.00 Wita hingga matahari tepat di atas kepala. Bersih-bersih sampah di Pantai Melawai juga melibatkan Duta Bank Sampah Pegadaian sekaligus Duta BUMN Environtmental Movement yakni Dealysa hingga Public Figure yang dikenal sebagai pembawa acara televisi, model dan artis peran dan kini menjadi pegiat sampah yakni Nadya Mulya.
Dalam aksinya tersebut Dealysa dan Nadya Mulya langsung beraksi tanpa gengsi. Keduanya antusias memungut sampah untuk dikumpulkan dalam jaring yang dijinjingnya.
Selanjutnya, sampah dikumpulkan dalam kantong ukuran raksasa untuk dipilah terlebih dahulu. Sampah botol plastik akan disulap agar mempunyai nilai ekonomis. Sisanya berakhir di Tempat Pembuangan Air (TPA) Manggar.
Kepedulian milenial BUMN di Balikpapan terhadap lingkungan sontak menyita perhatian Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga.
"Sampah sangat dekat dengan kehidupan tapi sering diabaikan sehingga menumpuk akhirnya berdampak (negatif) terhadap lingkungan. Sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir, hari ini, milenial BUMN di Balikpapan melakukan aksi bersih-bersih. Tidak hanya di Balikpapan, tapi juga dilakukan BUMN lainnya di tiap kota," ujar Arya Sinulingga di sela aksi bersih-bersih Pantai Melawai.
Harapannya, aksi tersebut menjangkiti masyarakat. Agar semakin peduli terhadap lingkungan dan merawat bumi.
"Apalagi di BUMN ada Pegadaian, yang punya program Bank Sampah. Masyarakat bisa setor sampah (yang sudah dipilah) diganti dengan emas. Jadi kalau buang sampah (tanpa pilah) berarti membuang emas. Ini salah satu langkah besar yang dilakukan Pegadaian, agar semua peduli terhadap lingkungan," ucapnya.
Setelah di Balikpapan, sambung Arya sapaan akrabnya, kegiatan serupa juga akan digelar di Medan. Dan secara maraton digelar di kota-kota lainnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Departemen Business Support Pegadaian Kanwil IV Balikpapan Yan Gustian menerangkan bahwa BUMN Environtmental Movement merupakan salah satu bentuk kepedulian social pihaknya.
Dia mengatakan jika Pegadaian memiliki peran penting dalam kegiatan tersebut, lantaran memiliki program memilah sampah menjadi emas melalui salah satu binaannya yakni Bank Sampah Kota Hijau Balikpapan.
"Kegiatan ini diikuti 150 milenial dari 10 BUMN di Balikpapan. Besok juga ada talkshow edukasi bagi UMKM, bahwa sampah memiliki nilai ekonomis dan bisa dijadikan investasi dalam bentuk Tabungan Emas Pegadaian," jelas Yan Gustian diamini Kepala Bagian (Kabag) Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pegadaian Kanwil IV Balikpapan Mustafa.
Disebutkan, total sampah yang berhasil dikumpulkan dalam aksi kali ini sekira 1,5 ton. Adapun BUMN di Balikpapan yang turut menyukseskan aksi peduli lingkungan tersebut di antaranya Bank Syariah Indonesia (BSI), PLN, Pertamina, Telkom, Pupuk Kaltim (PKT), BNI, Hutama Karya (HK), hadir pula perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Balikpapan. (*)