Sani: Besaran THR Guru Honorer Jauh Beda Dari Janji Walikota Samarinda

Ads
Rubrik : Samarinda | Topik : DPRD Samarinda | Terbit : 05 April 2024 - 12:00

Sani: Besaran THR Guru Honorer Jauh Beda Dari Janji Walikota Samarinda
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sani Bin Husain.(Istimewa)

Banner-DPRD-Samarinda.

KALTIMNEWS.CO, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda, Asli Nuryadin, akhirnya membocorkan besaran nilai Tunjangan Hari Raya (THR) Guru Honorer lingkup Kota Samarinda.

Dalam keterangannya Asli menyebutkan jika para guru Honorer ini akan mendapatkan beasaran THR seperti tahun sebelumnya yakni Rp 500 ribu tiap orang.

“Besarannya adalah Rp500 ribu, sama seperti tahun sebelumnya,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Menurut Asli, besaran THR bagi guru honorer berbeda dengan yang diterima oleh pegawai yang diangkat berdasarkan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebab mereka setara dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah memiliki Surat Keputusan (SK). “PPPK masuk dalam kategori yang setara dengan ASN,” ungkapnya.

Namun besaran THR bagi para guru Honorer ini mendapat kritikan dari Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sani Bin Husain. Menurutnya, guru honorer berhak mendapatkan THR yang lebih besar karena mereka memiliki peran penting dalam pendidikan.

"Jujur saja, Rp500 ribu itu tidak jelas tidak cukup. Mau beli baju saja pasti mereka tidak cukup," kata Sani.

Ia mengingatkan mengingatkan janji Wali Kota Samarinda, Andi Harun yang akan memberikan THR senilai Rp 2 juta kepada masing-masing guru honorer.

"Ini sangat jelas disampaikan Walikota Samarinda, Andi Harun dalam gelaran rapat paripurna, bahwa masing-masing guru Honorer doi Kota Samarinda akan menerima THR dengan besaran nilai Rp 2 juta. Sekarang saya menagih janji itu dan buktikan, jangan hanya omongan belaka," tutur Sani. (*)

  • Penulis : Arief
  • Editor : Redaksi Kaltimnews