KALTIMNEWS.CO, Baru-baru ini, Indosat meresmikan Mitra IM3 dan 3Kiosk pertama di kawasan Ibu Kota Nusantara, Sepaku, dengan dihadiri oleh VP Head of Region Kalimantan, Sugiyanto, dan VP Head of Rural Distribution Expansion, Rindo Balani. Hal ini dilakukan Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) dalam mendukung jangkauan akses layanan dan distribusi produk hingga ke pelosok tanah air.
EVP Head of Circle Kalimantan Sulawesi Maluku dan Papua (Kalisumapa), Suwandi Tjia, menyatakan bahwa Mitra IM3 dan 3Kiosk tersebut berfungsi sebagai pusat pelayanan pelanggan, penjualan, dan distribusi produk IM3 dan 3.
Langkah ini kata dia, bertujuan untuk memastikan ketersediaan layanan yang mudah diakses oleh pelanggan, serta menjadi solusi bagi kebutuhan telekomunikasi digital.
“Indosat berkomitmen untuk terus memperluas jaringan dan meningkatkan kualitas layanan, sejalan dengan misi kami untuk memberikan pengalaman digital kelas dunia serta menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia. Dengan hadirnya Mitra IM3 dan 3Kiosk, kami berharap pelanggan di Sepaku dapat dengan mudah mengakses produk dan layanan IM3 dan 3,” ucapnya.
Dikatakan Suwandi, pembukaan Mitra IM3 dan 3Kiosk di Sepaku juga merupakan bagian dari upaya strategis Indosat dalam memperluas jangkauan distribusi hingga ke wilayah-wilayah yang sebelumnya belum terjangkau secara optimal.
“Kehadiran Indosat dari sisi jaringan dan pelayanan juga diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di kawasan Sepaku yang sedang berkembang pesat, terutama dengan kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN),” sebutnya.
Saat ini lanjutnya, jumlah Mitra IM3 dan 3Kiosk di seluruh Indonesia telah mencapai sekitar 900 lokasi. Mitra IM3 dan 3Kiosk beroperasi dari pukul 09.00 hingga 16.00 WITA, menawarkan berbagai layanan seperti upgrade kartu ke 4G, penggantian kartu baru, pemilihan nomor ponsel, registrasi prabayar dan pascabayar, serta pembelian paket spesial.
“Selain manfaat bagi pelanggan, kehadiran Mitra IM3 dan 3Kiosk juga memberikan solusi bisnis untuk area tersebut. Dengan adanya mitra outlet atau retailer lokal, distribusi produk menjadi lebih efisien dan pendekatan ini memberikan kesempatan bagi retailer untuk mendapatkan pengetahuan operasional dan distribusi yang bermanfaat untuk mengelola bisnis mereka,” terang Suwandi. (*)