KALTIMNEWS.CO, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda, Menggelar debat kandidat yang kedua, gelaran ini di helat di Hotel Mercure Lt, Sabtu (9/11/2024) malam.
Dalam kesempatannya Ketua KPU Samarinda Firman Hidayat, mengatakan jika perhelatan tersebut dilaksanakan berdasarkan Peraturan KPU, kendatipun di Kota Samarinda hanya mengusung satu pasangan calon.
“Kegiatan ini digelar KPU Samarinda dalam hal untuk mempertajam visi maupun misi Paslon pilkada Samarinda kepada masyarakat,” ucapnya.
Dalam debat tersebut KPU Samarinda juga memerkenalkan Tim Penelis dan Perumus Debat kandidat kedua KPU Samarinda.
Tim perumus tersebut yakni, Dosen FITK Uinsi Samarinda, Hj Ida Faarida, Tim Sel KPU Kabupaten Kota se Kaltim ,Ismit Thalib, Dosen FISIP Untag 1945 Samarinda, Dosen UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, Riswandi, Warkhatun Najidah yang merupakan Pengajar Pada Fakultas Hukum Universitas Mulawarman.
“Selain itu kami juga mengumumkan sejumlah tim penelis yang hadir dalam kesempatan kali ini yakni mereka adalah, Dosen Fakultas Tarbiyah dan ilmu keguruan (FITK) Uinsi Samarinda, Ahmad Muthohar, Dosen tetap Uinsi Samarinda, Wahdatun Nisa, Akademisi Ekonomi Bisnis dan Politik UMKT, Muhammad Dziqie Aulia Al Farauqi, Direktur Proyek Pengelolaan dan Perlindungan Lahan Gambut Kaltimtara, Tunggul ButarButar, serta akademisi dan Peneliti UMKT, Ferry Fadzlul Rahman,” ucapnya.
Dikatakan Firman bahwa dalam debat kedua tersebut KPU Kota Samarinda mengusung tema ‘Membangun Sosial Dan Budaya Perlindungan Anak Dan Perempuan Perbaikan dan Penataan Pemukiman’.
Selain membahas terkait tema dan teknis pelaksanaan dalam debat kali ini kami juga mengikut sertakan sejumlah usulan pertanyaan warga yang telah dikirim ke email prodasamarinda maupun dalam whatsapp.
Untuk diketahui bersama debat yang akan dilaksanakan KPU Kota Samarinda hanya memberikan setidaknya 200 orang tamu undangan, ke 200 orang tamu undangan tersebut yakni 100 orang merupakan pendukung pasangan calon dan sisanya merupakan udangan KPU Kota Samarinda.
“Kegiatan ini akan disiarkan secara live oleh TVRI Kaltim dan Youtube milik KPU Kota Samarinda. KPU Kota Samarinda mencoba memberikan fasilitas yang terbaik kepada masyarakat agar warga Kota Samarinda dapat menyaksikan debat tersebut kendatipun meraka tidak hadir dilokasi debat,” tutup Firman. (*)