KALTIMNEWS.CO, Samarinda – Ratusan warga memadati kegiatan reses masa sidang 1 Tahun 2019 anggota DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis di Kelurahan Mugirejo, Kecamatan Sei Pinang, Jumat (1/11/2019) malam. Dalam acara penyerapan aspirasi tersebut, Sejumlah warga berkesempatan mengungkapkan segala persoalan yang selama ini di keluhkan warga selama ini.
Ketua LPM Mugirejo, Untung, misalnya yang pada kesempatannya mengeluhkan minimnya pembangunan drainase di wilayah itu, hal tersebut kata dia menjadi masalah yang sangat besar menginta lokasi tersebut menjadi langganana banjir tiap kali hujan besar melanda Samarinda.
“Jika Hujan, sebagian besar daerah ini pasti tergenang air, kami telah mengusulkan pembangunan drainase, sepanjang 4000 meter, yang terbentang sepanjang jalan masuk Mugirejo, namun hingga kini hanya beberpa meter saja yang dikerjakan,” Ujar Untung.
Selain Untung, Ibu Sumi warga RT 08 yang ikut mengeluhkan masalah ketersediaan air bersih (PDAM) yang hingga kini masih belum lancar di tempat tesebut.
“Hampir, semua wilayah di Kelurahan Mugirejo ini merasakan masalah ketersediaan air bersih ini, tidak sedikit warga harus merogoh kocek untuk membeli air bersih,” ujar Sumi.
Menurut Sumi, untuk memenuhi kebutuhan hidup berupa ketersediaan air bersih warga kenanyakan harus membeli air dengan harga satu tandonnya senilai Rp 70 Ribu.
“Satu Tandonnya seharga Rp 70 Ribu, itu hanya bisa digunakan, maksimal tiga hari, oleh karena itu kami meminta kepada angggota DPRD kaltim, Ananda Emira Moeis untuk ikut memperjuangkan terkait masalah kami ini,” tutur Sumi.
Atash al tersebut, Ananda Emira Moeis berjanji untuk memperjuangkan persoa;an yang dihadapi warga Mugirejo tersebut.
“Sebagi perpanjangan dari masyarakat khususnya Samarinda, saya berjanji akan memperjuangkan pelbagai persoalan tersebut, inilah tujuan kami datang menemui warga agar mengetahui dan melihat langsung segala persoalan yang mereka hadapi selama ini,” tutur Ketua Fraksi PDIP dan Sekretaris DPD PDIP Kaltim tersebut. (*)
