Iklan Lebaran DPRD Samarinda

Lewat Jembatan Mahakam IV, Perhatikan Jalurnya ya

Uji coba 1 Bulan, Kendaraan Berat Menunggu Rekomendasi Kementerian PUPR

Rubrik : Kaltim | Topik : Menuju Ibu Kota Negara | Terbit : 02 January 2020 - 21:44

Lewat Jembatan Mahakam IV, Perhatikan Jalurnya ya
Gubernur Kaltim Isran Noor bersama jajaran pejabat Pemprov Kaltim, & Wakil Wali Kota Samarinda HM Barkati saat syukuran dan penekanan thematic ligthing (lampu tematik) lewat ponsel pada Kamis (2/1/2020) malam -- www.kaltimnews.co / foto : humasprov kaltim

KALTIMNEWS.CO, Samarinda - Setelah penantian panjang proses pembangunannya, Jembatan Mahakam IV resmi diujicobakan Kamis (2/1/2019) malam tadi meski masih dalam pengawasan untuk satu bulan ke depan. 

Proses uji coba open traffic jembatan yang kerap disebut jembatan kembar itu ditandai dengan syukuran dan penekanan thematic ligthing (lampu tematik) yang menghiasi jembatan dengan bentang utama sepanjang 220 meter ini oleh Gubernur Kaltim Isran Noor pada pukul 20.45 Wita.

Gubernur Kaltim Isran Noor bersama jajaran pejabat Pemprov Kaltim, Wakil Wali Kota Samarinda HM Barkati melintasi jembatan usai penekanan tombol yang mengaktifkan lampu tematik di jembatan yang kerap disebut Jembatan Kembar itu.

"Kehadiran jembatan ini semoga mampu meningkatkan perkembangan daerah. Selain itu, menjadi sarana dan prasarana infrastruktur vital yang wajib dijaga dan dirawat bersama," papar Isran Noor.

Wajib diketahui, meski uji dinamik dan uji statistik sudah memenuhi syarat sementara ini, jembatan hanya diperuntukan untuk kendaraan roda 4 dan 2, dengan berat maksimal 8-10 ton dengan status uji coba, sembari menunggu rekomendasi Kementerian PUPR untuk kendaraan berat. 

Masyarakat juga wajib memerhatikan penunjuk arah agar tidak bingung.

Jembatan Mahkota IV diperuntukkan bagi pengguna jalan dari arah Samarinda Kota menuju arah Samarinda Seberang. Sementara untuk Jembatan Mahakam lama, digunakan bagi kendaraan yang hendak melintas dari arah Samarinda Seberang menuju Samarinda Kota. Diberlakukan satu arah agar mengurangi kepadatan lalu lintas di sekitar Jembatan Mahakam. Pengendara motor diimbau agar melaju di jalur yang telah ditetapkan dan tidak berhenti di atas jembatan.

Arus lalu lintas melewati jembatan dibagi dalam 3 lajur.  Lajur pengendara roda dua di sebelah kiri diperuntukkan bagi warga yang hendak menuju Jalan APT Pranoto sedangkan lajur kanan kendaraan roda dua diperuntukkan untuk arah Jalan Bung Tomo. Jalur khusus agar tidak crossing dengan jalur roda 4. Lajur kendaraan roda 4 terposisi dibagian tengah. Pengendara roda dua maupun roda empat yang menuju Jalan Bung Tomo, wajib memutar di Jalan Cipto Mangunkusumo. Begitu pula dari arah Jalan Bung Tomo yang hendak melewati jembatan lama menuju Samarinda Kota. (*)


 

  • Penulis : Arief
  • Editor : Redaksi Kaltimnews