KALTIMNEWS.CO, Jakarta – Ditengah Pendemik Coivid-19 yang melanda wilayah Indonesia program ketahan pangan yang di cetuskan oleh Presiden RI Joko Widodo melalui Menteri Pertanian H Syahrul Yasin Limpo mendapat tanggapan positif dari sejumlah pihak. Sebut saja Anggota Komisi V DPR-RI, Irwan Fecho yang hadir dengan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) di Kalimantan Timur (Kaltim).
Dari data yang diterima kaltimnews.co sejumlah project kini sudah mulai berjalan di beberapa kelompok tani di Kabupaten maupun Kota di Bumi Etam tersebut.
"P3TGAI ini merupakan program padat karya yang semuanya dikelola langsung oleh masyarakat secara swadaya jadi disamping menambah lapangan kerja baru juga tentu menambah penghasilan para petani," Ujar Irwan yang dihubungi kaltimnews.co Minggu (10/5/2020) malam.
Menurut Irawan, tujuan percepatan program padat karya ini dilakukan di tengah pandemi Covid-19 agar dapat menggerakan ekonomi masyarakat di desa maupun kecamatan yang yang kini terdampak virus mematikan dari Wuhan Choina tersebut.
Disebutkan Irwan, di tahun ini, dirinya telah mengusulkan 95 lokasi irigasi di Kaltim yang terbagi pada dua tahap.
"Tahap pertama 45 lokasi irigasi dan tahap kedua 40 lokasi irigasi. Setiap lokasi anggarannya adalah 195 juta dan dikelola langsung oleh petani dengan diawasi pemerintah desa serta tenaga pengawas dan pendamping," sebutnya.
Lebih lanjut, Wakil Sekretaris Jenderal (Wakasekjen) Partai besutan Susilo Bambang Yudoyono tersebut mengatakan bahwa program tersebut sudah berjalan dan berharap untuk tahap pertama bisa selesai 100 persen.
"Berdasarkan laporan bahwa pengerjaan sudah mulai berjalan di wilayah Paser seperti Desa Paser Blengkong, Paser Blengkong, Desa Rantau Panjang, Tanah Grogot, serta Desa Bukit Seloka, Long Ikis," bebernya.
Kedepan pihaknya berharap program padat karya P3TGAI ini mampu membantu ekonomi masyarakat serta menguatkan ketahanan pangan daerah dan Nasional ditengah pandemi Covid-19. (*)
