Iklan Lebaran DPRD Samarinda

PHM Tajak Sumur Eksplorasi PS-1X

Telah Dipersiapkan Sejak 2018

Rubrik : Nasional | Topik : Ekonomi | Terbit : 26 May 2020 - 23:40

PHM Tajak Sumur Eksplorasi PS-1X
Karyawan PHM mengelar Syukuran terkait Tajak Sumur Eksplorasi PS-1X -- www.kaltimnews.co / Foto: Istimewa

KALTIMNEWS.CO, Jakarta – PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), memulai pengeboran (tajak) sumur eksplorasi PS-1X di Struktur South Peciko di selatan Lapangan Peciko yang berada di lepas pantai Kalimantan Timur (Kaltim), tajak sumur ini merupakan satu dari dua sumur eksplorasi di WK Mahakam, yang sudah merupakan komitmen pasti PHM untuk dibor demikian yang di sampaikan General Manager PHM, John Anis dalam keterangan pers tertulisnya kepada media ini Selasa (26/5/2020).

Dalam keterangan persnya itu John Anis juga menyebut bahwa kegiatan tersebut dijalankan dengan memperhatikan aspek keselamatan kerja dan tetap menerapkan protokol Covid-19 secara ketat.

Acara peresmian ini dilakukan secara virtual dan diadakan pada Kamis, (21/5/2020) lalu, dihadiri oleh VP Exploration & Optimization Direktorat Hulu Pertamina (Persero), Tri Widyo Kunto, Direktur Utama PHI, Bambang Manumayoso, Dirut PHM Eko Agus Sardjono, jajaran manajemen PHM, dan pekerja yang bertugas di rig pengeboran Hakuryu 14.

Menurutnya Sumur eksplorasi lainnya akan dibor menembus struktur dalam dari Lapangan Tunu. Upaya ini ditempuh untuk mendapatkan cadangan baru sehingga dapat mempertahankan operasi dan produksi di WK Mahakam secara berkelanjutan. “Pengeboran ini merupakan upaya kami untuk mengekplorasi daerah-daerah di sekitar lapangan produksi secara lateral maupun vertikal, serta keinginan kami untuk bisa melakukan development dengan cepat setelah discovery,” kata John Anis.

“Proyek ini telah dipersiapkan sejak 2018 silam, yang dimulai dengan berbagai studi bawah permukaan (subsurface) dan development, persetujuan perijinan dari para pemangku kepentingan, 2 kali drill on paper pada awal 2020, dan survei geoteknikal dilaksanakan pada 4 – 11 April 2020,” tambahnya.

Dijelaskan John Anis, Pengeboran tersebut dilakukan dengan menggunakan jack up rig Hakuryu 14, satu dari dua jack up rig yang dioperasikan PHM. Adapun Target kedalamannya sendiri mencapai 1.600 meter (primary objective) hingga 2.700 m (secondary objective) dari permukaan air laut. “Proyek yang berdurasi antara 70 sampai 90 hari ini diharapkan berhasil menemukan cadangan baru yang ekonomis untuk diproduksi dan menjadi batu lompatan untuk berbagai proyek eskplorasi lain di masa depan,” tutup John Anis .

  • Penulis : Arief
  • Editor : Redaksi Kaltimnews