Iklan Lebaran DPRD Samarinda

PDI Perjungan Kaltim Dukung Polri Usut Tuntas Kasus Pembakaran Bendera Partai

Ananda Emira Moeis: Tetap Tenang serta Waspadai Upaya Adu Domba Yang Bisa Merugikan Kaum Kecil

Rubrik : Nasional | Topik : Politik | Terbit : 27 June 2020 - 04:36

PDI Perjungan Kaltim Dukung Polri Usut Tuntas Kasus Pembakaran Bendera Partai
www-kaltimnews.co /Foto: Istimewa

KALTIMNEWS.CO, Samarinda – Aksi pembakaran bendera berlambang banteng moncong putih oleh massa aksi yang menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila, di depan Gedung MPR/DPR, Jakarta, Rabu (24/6/2010) lalu, membuat rekasi sejumlah pihak.

Di Kalimantan Timur (Kaltim) sendiri, sejumlah Kader PDI Perjungan Kaltim dan Kota Balikpapan mendatangi Polda Kaltim, Jumat (26/6/2020) Petang. Kedatangan para kader PDI Perjuagan Bumi Etam ini dipimpin oleh Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM DPD PDI Perjuangan Kaltim, Roy Hendrayanto guna memberikan surat dukungan kepada Polri melalui Polda Kaltim, surat dukungan ini pun diterima langsung Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kaltim, Kombespol Supandi di ruangannya.

Dalam kesempatannya Roy yang didampingi pengurus partai Yakni Eddi Sunardi, H Baba, Damuri dan Pengurus PDI Perjuangan Balikpapan meminta Polri melalui Polda Kaltim untuk bisa dengan segera mengusut tuntas aksi pembakaran yang dinilai mencoreng nama Partai Besutan Megawati Soekarno Putri ini.

“Kami meminta Polri melalui Polda Kaltim untuk bisa menyampaikan bahwa daerah juga bergejolak terkait adanya aksi pembakaran bendera yang berlogo PDI Perjuangan tersebut. Oleh kerenanya kami berharap dengan surat dukungan ini persoalan ini bisa dengan cepat diusut tuntas,” kata Roy Hendrayanto, kepada media ini.

Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Supandi mengatakan pihaknya akan mempelajari dan mengkaji kasus ini. “Nanti kami sampaikan berikutnya, kami akan kaji,” katanya singkat.

Ananda-Emira-Moeis.

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Kaltim yang juga sebagai anggota DPRD Kaltim Ananda Emira Moies -- www.kaltimnews.co / Foto : Istimewa

Terpisah Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Ananda Emira Moeis menyayangkan aksi yang dilakukan oleh peserta aksi tersebut, selain itu sebagai kader dari PDI Perjuangan dirinya mengaku mendukung penuh Polri untuk segera mengusut tuntas aksi pembakaran bedera yang dilakukan rabu kemarin.

“PDI Perjuangan selama ini merupakan partai nasionalis dan sangat militan yang selalu kokoh mengawal Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika serta NKRI dan menolak segala bentu premanisme, tindak kekerasan dalam penyelesaian suatu masalah,” ucap Anggota DPRD Kaltim ini yang di hubungi melalui Whast Up Jumat (26/6/2020) malam.

Dirinya meminta kepada seluruh kader PDI Perjuangan untuk berdisiplin dan mengedepankan persaudaraan dan rekonsiliasi.

“Bagi PDI Perjuangan, politik itu menebar kebaikan, dan membangun optimisme, oleh kerenanya mari kita rapatkan barisan dan jangan malah ikut membuat rusuh dan terpecah belah, kita berharap semoga masalah ini bisa segera di usut tuntas oleh Polri,” sebutnya.

Untuk di ketahui bersama sejumlah Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan kabupaten kota di Kaltim Sabtu (27/6/2020) akan mendatangi Polres setempat guna melakukan aksi dukungan serupa. Diantara DPC itu yakni DPC PDI Perjuangan ke Polresta Balikpapan, DPC PDI Perjuangan Kutai Timur, dan DPC PDI Perjuangan Kota Samarinda serta DPC PDI Perjuangan Kutai Barat (Kubar).

“Aksi dukungan kepada pihak polri ini merupakan wujud dari solidnya para kader PDI Perjuangan di berbagai wilayah, namun saya mengimbau kepada semua kader yang akan melakukan aksi agar tetap mejaga kemanan wilayah masing-masing, tetap tanang serta mewaspadai upaya adu domba yang justru bisa merugikan kaum kecil ditengah situasi pendemi Covid-19,” tutupnya. (*)  

  • Penulis : Arief
  • Editor : Redaksi Kaltimnews