KALTIMNEWS.CO, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terus berupaya menjaga stabilitas pembangunan di tengah tantangan berkurangnya Dana Transfer ke Daerah (TKD) dari pemerintah pusat. Salah satu langkah strategis yang didorong adalah memperkuat peran Perusahaan Daerah (Perusda) sebagai motor penggerak ekonomi lokal sekaligus penopang Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Berau, Muhammad Said, menegaskan pentingnya kehadiran perusda sebagai bagian dari solusi jangka panjang pembiayaan pembangunan daerah.
“Bagusnya perencanaan dan program pembangunan tidak akan banyak berarti kalau dukungan anggarannya tidak memadai,” ujar Said, Minggu (28/9/2025).
Menurutnya, perusda tidak hanya bertugas memberikan pelayanan publik, tetapi juga memiliki peran strategis dalam membuka peluang usaha baru, memperkuat sektor lokal, dan memberikan kontribusi nyata terhadap PAD. Namun, Said mengakui kinerja perusda selama ini masih perlu ditingkatkan agar lebih berdampak.
“Ke depan, pimpinan perusda harus lebih berinovasi, berkolaborasi dengan OPD, dan berani mengambil langkah terobosan. Perusda jangan hanya jadi penonton, tetapi harus jadi penggerak,” tegasnya.
Pemkab Berau sendiri menaruh harapan besar pada perusda agar lebih adaptif dan mampu melahirkan inovasi yang selaras dengan potensi daerah. Dengan begitu, keterbatasan anggaran akibat menurunnya dana transfer pusat dapat diantisipasi tanpa mengurangi semangat pembangunan.
“Kalau perusda bisa memberi dampak nyata pada PAD, ini akan membantu daerah melewati keterbatasan anggaran sekaligus membuka peluang peningkatan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Langkah ini menjadi bukti bahwa Pemkab Berau terus mencari solusi berkelanjutan demi menjaga pembangunan berjalan optimal serta menghadirkan kesejahteraan yang lebih merata bagi seluruh masyarakat. (*)