Iklan Lebaran DPRD Samarinda

Ini Dia Program Baru dari Diskominfo Kaltim

Ads
Rubrik : Kaltim | Topik : Kominfo Kaltim | Terbit : 22 May 2021 - 18:49

Ini Dia Program Baru dari Diskominfo Kaltim
Kepala Dinas Kominfo Kaltim, Muhammad Faisal saat diacara take off perdana Program OSS (Foto: Istimewa)

KALTIMNEWS.CO, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalimantan Timur (Kaltim) berkerjasama dengan Radio Republik Indonesia (RRI) Samarinda mempunyai program baru yaitu Obrolan Santai Senin (OSS).

Program terbaru OSS resmi take off perdana di ruang Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kaltim, Anwar Sanusi Jalan Basuki Rahmat, Samarinda dalam gelaran perdana yang digelar pada Senin (22/5/2021) itu mengangkat tema Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT).

Turut hadir menjadi narasumber pada kesempatan tersebut yakni Kadis Pendidikan Kaltim, Anwar Sanusi dan anggota Badan Pengelola Beasiswa Kaltim Suwarno.

Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal mengatakan kegiatan yang berdurasi 60 menit tersebut  akan digelar 2 minggu sekali. 

“Yang pertama saya berterima kasih sudah dikunjungi dan dibantu untuk publikasi terkait bagaimana Dinas Pendidikan dan Beasiswa. Ini perlu untuk ditindaklanjuti ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain. Jadi, dengan ini masyarakat akan mengetahui apa yang sebenarnya yang dilakukan oleh pemerintah provinsi tidak hanya sembarang menilai,” ungkap Faisal.

Dikatakan Faisal, pihaknya tak ingin jika gelarn yang telah dibuatnya itu digharapkan bukan hanya membahas masalah tertetntu dari satu dinas saja, akan tetapi diharapkan semua OPD dapat ikut serta memamprkan semua programnya kepada masyarakat luas.

“Kita terus melakukan sejumlah terobosan yang menyentuh langsung ke masyarakat, antara lain Ngobrol Pintar, Inspiratif (Ngopi Sore) dan Obrolan Dunia Digital Bareng RTIK ‘Nongkrong Online’ dan sejumlah program lainnya,” tuturnya.

Sementara itu Anwar Sanusi mengatakan, pada sesi perdana tersebut pihaknya membahas masalah tahapan seleksi beasiswa Kaltim Tuntas dari pendaftaran sampai lulus seleksi.

“Tahapan yang baru kita lewati yaitu tahapan pendaftaran berikutnya akan kita lakukan tahap verifikasi,verifikasi lagi ada beberapa tahap nantinya itu verifikasi pertama adalah verifikasi berkas secara online setelah itu verifikasi data antara data yang diinput dengan dokumen aslinya, penilai sesuai dengan standar seleksi yang telah disepakati,” ujarnya. (*)

  • Penulis : Wiwid
  • Editor : Redaksi Kaltimnews